Jepang adalah negara yang tidak begitu luas dibandingkan dengan Indonesia. Namun Jepang sudah mampu mengalahkan negara-negara Asia lainnya.Luas negara Jepang sendiri adalah +378.000km2 (ada pula yang menyebutkan hanya 370.000 km2). Itu berarti hanya 1/25 (seper dua puluh lima) dari negara Amerika

Jepang dimulai pada tahun 1603. Pada saat itu, Tokugawa Ieyasu yang telah berhasil menyatukan seluruh Jepang, membangun kekaisarannya di Edo, sekarang dikenal dengan Tokyo. Ieyasu mencoba membangun setiap aspek di negara ini sehingga negara ini mampu berdiri sendiri tanpa bantuan dari negara lain. Hasil dari politik yang dilakukan Ieyasu ini kemudian dimanfaatkan oleh Kekaisaran Tokugawa pada tahun 1639 dengan lahirnya Politik Isolasi.

Latar belakang dari lahirnya Politik Isolasi ini banyaknya misionaris Kristen yang datang menyebarkan Agama Kristen. Berkembangnya Agama Kristen akan menjadi mimpi buruk bagi kekaisaran, oleh sebab itu Kaisar mengambil langkah untuk tidak berhubungan dengan negara asing, kecuali dengan Pedagang-Pedagang Belanda yang dinilai menguntungkan. Itu pun hanya dilakukan di satu tempat, yaitu di Pulau Dejima, Nagasaki.

 

 Bahasa Jepang adalah bahasa yang digunakan oleh penduduk Asia Timur terutama negara Jepang seagai bahasa ibu para masyarakat di sana. Ada pun bahasa Jepang masih memiliki satu rumpun dengan bahasa Mandarin.  Bahasa Jepang sendiri mendapatkan peringkat ke-sembilan yang banyak gunakan di dunia selain bahasa Inggris atau pun Mandarin. Bahasa Jepang sendiri terdiri dari tiga bagian yaitu Hiragana, Katakana dan Kanji yang ketiga unsur tersebut tidak bisa dipisahkan dan memiliki fungsi masing-masing.


Hiragana merupakan tulisan yang sangat umum di kalangan penuturnya. Terdiri dari 46 karakter yang mereka terbagi dari vokal a, i, u, e, dan o dan konsonan. Bentuk mereka terlihat seperti bundar dan memiliki fungsi sebagai pertanda kata sifat dan kata kerja, menulis kata-kata yang tidak bisa ditulis dengan Kanji, dan sebagai furigana yang merupakan alat bantu dalam membaca kanji dalam sebuah wacana atau pun kalimat.

Katakana sendiri hampir seperti Hiragana yang terdiri dari 46 karakter dan membentuk tulisan seperti sudut yang tajam, fungsinya mereka ini adalah sebagai adaptasi tulisan Inggris ke dalam tulisan mereka sendiri yang umumnya seperti nama negara atau pun nama orang asing. Seperti サンキュー (sankyuu) yang berarti terimakasih, atau pun negara Amerika （アメリカ).

Kanji sendiri merupakan diadaptasi dari sistem penulisan bahasa Mandarin, yang akhirnya Kanji Jepang merupakan gabungan dari kanji tradisional Mandarin dan kanji sederhana Mandarin. Untuk membaca satu wacana atau artikel dalam sebuah koran, seseorang perlu mengingat setidaknya sekitar 2000-2500 kanji agar mengerti semua konteks yang ada pada wacana itu.
 

1. TOKYO

Tokyo, nama resminya Metropolis Tokyo, adalah salah satu dari 47 prefektur Jepang yang menjadi ibu kota Jepang sejak 1869. Hingga 2018, Tokyo Raya menempati peringkat pertama sebagai wilayah metropolitan terpadat di dunia. Tokyo menjadi tempat bertakhtanya Kaisar Jepang, pemerintah Jepang, dan Parlemen Jepang.

2. YOKOHAMA

Termasuk dalam bagian dari wilayah sekitar Tokyo, Yokohama adalah kota terbesar kedua di Jepang dengan 3,7 juta penduduk. Namun, Yokohama adalah salah satu kota terpadat di negara ini dengan lebih dari 8.500 orang per km2 dibandingkan dengan 5.500 untuk London.Terletak di selatan Tokyo di Teluk Tokyo, kota dan pelabuhannya yang besar merupakan salah satu pusat industri utama di negara matahari terbit ini.Banyak penduduk Yokohama yang akan menyebutkan bahwa kota kelahirannya ini lebih bagus daripada Tokyo. Garis pembatas antara kedua kota entah bagaimana nampaknya tak terlihat bagi kita para turis, namun persaingan antara kedua kota ini masih hidup dan berjalan sengit.

3. OSAKA

Berdasar historis kota pedagang, Osaka adalah pusat industri perdagangan beras selama periode Edodan hingga hari ini tetap menjadi pusat ekonomi utama bagi negara. Dengan PDB $341 miliar, kota ini menyaingi Paris dan London untuk Wilayah Metropolitan paling produktif di dunia. Osaka masih menjadi markas perusahaan besar seperti Panasonic, Sharp maupun Sanyo.
Osaka juga terkenal dengan kulinernya. Kota yang sering disebut sebagai "Dapur-nya Jepang" ini telah lama menjadi pelabuhan masuknya sebagian besar makanan yang yang datang di negara tersebut. Dari sana, koki lokal mulai membuat hidangan yang tetap klasik hingga hari ini. Takoyaki, okonomiyaki, dan kushikatsu hanyalah tiga contoh makanan yang wajib Anda coba saat berada di kota ini.

4. NAGOYA

Berada di antara Tokyo dan Kyoto di pantai Pasifik, Nagoya bersama dengan 2,3 juta penduduknya terletak di wilayah Chubu, masih di sekitar  Honshu. Wilayah Nagoya yang lebih besar menghitung sekitar 10 juta orang dan menyaingi London 8,8 juta.Kota ini terkenal dengan pohon sakura yang bermekaran di sepanjang Tepi Sungai Yamazakigawa, dari bulan Maret hingga April. Museum Sains Kota Nagoya juga menampung planetarium terbesar di dunia dan beberapa kumparan Tesla yang menjulang tinggi.

5. SAPPORO

Sapporo adalah rumah bagi 1,9 juta orang Jepang. Kota ini tercatat memiliki suhu terendah di Jepang, tidak perlu    heran, mengingat lokasinya yang menghadap Vladivostock di Rusia, tepat di atas Laut Jepang. Di musim dingin, kota Sapporo diperkirakan mencapai hingga -4C dan di musim panas, suhu kota jarang melebihi batas 20C. Bagi Anda semua yang menyukai olahraga musim dingin seperti ski, Hokkaido dan Sapporo adalah lokasi terbaik yang memiliki beberapa lereng terbaik di dunia. Dengan salju yang lembut dan halus, Resor Ski Sapporo Kokusai, hanya satu jam perjalanan dari Sapporo, tidak hanya memiliki lereng lebih dari 10 km tetapi juga beberapa onsen, mata air panas Jepang yang    terkenal, terletak di dasar gunung. Tempat bersantai dan istirahat terbaik setelah lelah bermain sky sepanjang hari.

  Dengan populasinya yang lebih dari 127 juta penduduk, sekitar 80% penduduk Jepang tinggal di kota. Jumlah tersebut tentu lebih besar dari penyebaran di Eropa pada umumnya dan hampir sebagian besar kota di Jepang memiliki lebih dari 1 juta orang yang tinggal disana.
Berikut beberapa kota yang berada di Jepang:

Pendidikan di Jepang sendiri terdiri TK, SD, SMP, SMA, Sekolah kejuruan, Perguruan tinggi teknologi, akademi pelatihan khusus, perguruan tinggi junior dan universitas sendiri yang mana mereka memiliki peran dan fungsinya masing-masing sesuai pilihan para siswa yang ingin meningkatkan kemampuan mereka dengan jenjang-jenjang waktu yang sudah ditentukan dan diawasi oleh Monbukagakusho yaitu lembaga pemerintah yang berhubungan dengan pendidikan yang juga dikenal dengan nama MEXT atau Ministry of Education, Culture, Sports, Science, dan Technolgy. Secara umum, waktu pendidikan di Jepang sendiri adalah pendidikan selama 12 tahun yaitu hingga jenjang SMA namun banyak sekali siswa yang melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat tinggi atau universitas selama empat tahun hingga tujuh tahun bagi mereka yang kuliah di jurusan kedokteran .6-3-3-4 adalah hal yang umum yang terjadi di Jepang yang mana mereka menganyam pendidikan selama 6 tahun di sekolah dasar, 3 tahun di sekolah menengah, 3 tahun di sekolah menengah atas, dan 4 tahun di univeristas yang akhirnya mereka akan memulai mencari kerja sesuai keahlian yang mereka miliki.

FAKTA PENDIDIKAN DI JEPANG